DUNIAQU – Berbagai macam situasi dan kondisi yang kita alami di waktu-waktu tertentu dapat membuat tubuh kita mengeluarkan keringat.
Misalnya ketika kita sedang bekerja dengan aktivitas fisik yang berat, berolahraga, berjemur di siang hari, memakan sesuatu yang pedas, atau contoh lain misalnya ketika kita sedang berada dalam situasi yang menegangkan.
Dalam keadaan seperti contoh tersebut maka normalnya tubuh seseorang akan mengeluarkan keringat, baik dalam jumlah banyak atau sedikit, tergantung kondisinya.
Lantas apa yang sedang terjadi pada tubuh kita, dengan keluarnya keringat itu? Ini Penjelasannya.
Menurut penjelasan Dokter Sung, dalam sebuah video di Youtube yang diunggah kanal SB30 Health pada tanggal 30 Mei 2022, keringat yang keluar itu adalah akibat kinerja sistem pendingin di tubuh kita.
Disebut sistem pendingin, karena dr Sung mengibaratkan tubuh kita itu seperti sebuah mesin; baik itu mesin kendaran mobil, mesin komputer atau mesin gadget yang mempunyai “cooling sistem” atau sistem pendingin otomatis.
“Mobil itu kan ada cooling sistemnya. Sama seperti tubuh kita manusia. Organ-organ tubuh kita ibarat mesin jadi butuh didinginkan supaya kerjanya tetap optimal,” jelasnya dalam video itu.
Dikatakan Sung, jika cooling sistem itu rusak, maka bisa saja kendaraan atau perangkat tersebut mengalami over head (kepanasan) sehingga menjadi mogok atau rusak. Dan hal itu juga bisa terjadi pada tubuh kita.
“Kalau suhu udara terlalu panas tubuh kita akan mengeluarkan keringat. Pada saat kita berolahraga, kita beraktivitas fisik itu kan tubuh kita juga akan menghasilkan kalori (panas), otomatis tubuh kita akan mendinginkan dengan cara mengeluarkan keringat tadi,” terangnya.
Sung menjelaskan, intinya bahwa pada saat udara di luar panas atau jika di saat tubuh kita mengalami suhu yang meningkat, maka sistem sistem pendingin di tubuh akan bekerja untuk mendinginkannya dengan mengeluarkan keringat. Sehingga suhu tubuh kembali normal dan organ-organ bisa tetap bekerja optimal.
Hanya saja jika anda gemar berolahraga agar sehat, maka yang kudu anda ketahui bahwa keringat itu tidak bisa menjadi patokkan bahwa olahraga anda telah efektif.
Sebab tidak semua jenis aktivitas olahraga yang baik bagi tubuh dan menyehatkan, bisa membuat tubuh anda menjadi bekeringat.
Misalnya seperti olahraga renang, atau saat anda nge-gym di ruangan yang dingin ber-AC.
“Jadi pada saat kita renang dengan intens misalnya nih 45 menit atau sampai 1 jam (secara) intens. Anda berenang bolak balik kolam renang di pagi hari, apakah anda berkeringat? Jawabannya tidak kan,” ujarnya.
Tapi apakah olahraga renang secara itens itu bisa dibilang efektif? Iya, kata Dokter Sung itu olahraga yang efektif walau tak ada keringat yang keluar. “Jadi keringat ini tidak bisa dijadikan acuan,” tegas sang Dokter.***
